My First Post in My Second Blog

Halo. Namaku Fanya. Siapa? Siapa yang nanya? Tepuk tangan saudara-saudaraaa...... Good job..good job.. (Dalem ati udah kebakaran maut)

Dengan ini saya menyatakan bahwa blog lama saya, yang tercipta sejak tahun 2008, yang terinspirasi untuk diciptakan sejak gue baca teenlit "Jurnal Jo" karya Ken Terate tanggal 23 Februari 2008 saat gue sedang dirawat inap di Ruang Irene 201 RSU St. Borromeus Bandung alias 2 hari pasca gue menjalani operasi yang melelahkan selama 6 jam (aduh Fanya kok kamu banyak omong sekali titiknya mana), ya oke, sejak itu saya membuat blog namun sekarang gue tak ada  lagi hasrat untuk mengisi blog itu. Mengapa?

Karena di blog itu gue sangat alay.

Ya enggak semuanya alay sik. Beneraaaaaaan enggak semuanya alay but enggak semuanya ditulis pakai huruf normal. Jadi? Maksud kamu? Kamu nulis blog pakai karakter segala macam rupa yang tidak dapat diterima akal manusia normal? Iya, begitu......lah. Kalau kata iklan Inzana sih ya sumveh ane zuzur. Tapi jujur juga bahwa enggak selamanya alay. Ketahuilah biarpun gue alay (dulunya, sekarang... alaynya........ter.........selubung), gue masih manusia yang di mana seiring berputarnya waktu, bertambahnya hari yang menjadi minggu-minggu lalu bulan-bulan dan kemudian tahun-tahun, seiring berkali-kalinya matahari digantikan bulan dan demikian pula sebaliknya, bergugurannya dedaunan pohon rambutan tetangga gue dan pohon cabai ibu gue yang mengisi pergantian musim yang terjadi, gue juga bertumbuh (bohong) dan berkembang (yap bener banget kamu 'mengembang' sekali Fanya) sehingga sifat kealayan gue memudar. Alay itu suatu proses yang nggak mungkin ter-skip dari siapapun yang merupakan seorang angkatan 95, macam gue. Percaya lah!

Sebenarnya blog lama tersebut pengen gue nonaktifkan dan gue hapus dari peredaran tapi kok......saaaaayaaaaaaaaaaaaaang. Blog tersebut yang telah menjadi saksi bagaimana anak SMP kelas 7 bernama Fanya umur 13 tahun jadi Fanya umur 14 taun, lalu jadi umur 15 taun, lalu 16, 17, 18,19 dan tau-tau udah kuliah semester 2 aja. Puji Tuhan Fanya yang dulu bukanlah yang sekarang karena gue telah menyadari dan menyesali perbuatan dan kekhilafan gue dalam kealayan itu.

Jadi, kalau kalian ingin lihat seberapa kerennya kealayan gue kalian bisa buka di fanyafunya.blogspot.com. But please kalau kalian udah tau jangan disebarluaskan. Eyah nggak mungkin sik yak orang itu beredar bebas di dunia maya di mana seluruh bani dunia dapat mengakses internet di manapun dan kapanpun di era globalisasi ini heloooooooooooowwwww Fanya nyemplung aja deh lu ke Ancol sonoooo. Oke ralat. But please kalau kalian udah tau terus pengen dibahas sama orang lain pleaseeeeeeee jangan di depan gue karena gue akan nangis berasa tengsin sambil ketawa bodoh menyadari alay gue mendatangkan penghiburan bagi mereka yang jadi gembira setelah tau lalu gue akan guling-guling, lompat-lompat, gigit baju, kejang-kejang, mulut berbusa, oke skip karena kalau gitu jatohnya gue bagaikan seseorang yang kesurupan dan nampak mengidap rabies. Skip that.

And now, announcing you that my new blog: SILENTIUM -- fanyainhersilence.blogspot.com (drum roll please) is officially launched! Taddaaaa! (tepuk tangan sih woy..!)

Sekian.
F.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

So, Why SILENTIUM?